Bab 30. RDK

1605 Kata

(Yang paling bawah artikel, yang nggak suka skip bab berikutnya) Hari itu, Tuan Alberic memilih untuk tak memikirkan Hassel kembali. Sikap yang tak pernah berubah, justru membuat Tuan Alberic muak dengannya. Sedangkan Hassel yang ada di kediamannya, justru tersenyum sumringah atas pertemuannya dengan Jovanka. Dia tahu, wanita itu memiliki kekuatan besar dan bahkan dia berpikir untuk memanfaatkan situasi ini. “Hahaha, aku harus bisa manfaatkan wanita itu. Siapa tahu, dia bisa menjadi kunci kehancuran Alberic. Apalagi, dia memiliki sangkut pahut dengan Adelio yang terlihat masih belum selesai,” gumam Hassel saat berada di kamarnya. Hassel justru mencari cara untuk kembali bertemu dengan Jovanka tanpa ada perkelahian antara mereka berdua. Yang Hassel ingin, Jovanka dalam keadaan marah ke A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN