Bab 28. Mampir ke Rumah Lama

2051 Kata

Selepas jam kantor usai, sesuai omongan Rangga, lelaki itu datang menghampiri ke tempat Sabrina bekerja.  "Hai, Sab! Sudah beres?" sapa lelaki itu begitu langkah kakinya berhenti di depan meja sang sekertaris.  "Eh, Pak Rangga!" seru Sabrina terkejut. Ia tidak menduga jika lelaki itu akan benar-benar memenuhi janjinya.  "Kenapa, kok terkejut gitu?"  "Ehm, tidak. Hanya saja, aku pikir Pak Rangga tidak perlu repot untuk tetap mengantarku pulang." "Tidak apa-apa. 'Kan aku bilang sekali-kali. Enggak setiap hari, Sab." Terlihat tak bisa dilarang, Sabrina memilih pasrah. Ia akhirnya memutuskan untuk memberi kabar pada suaminya jika akan pulang diantar Rangga.  Baru saja selesai mengirim pesan, Sabrina mendapat pesan untuk ia segera menghampiri atasan sekaligus suaminya itu.  "Eh, Pak Ran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN