Sabrina diminta Arsa untuk membuat kopi sesaat sebelum makan siang. Pak Yana, operator bagian CCTV datang sesuai janjinya. "Selamat siang, Pak Arsa!" sapa lelaki itu ketika sudah berdiri di depan meja sang direktur. "Silakan duduk, Pak Yana!" ucap Arsa dengan tangan mempersilakan lelaki itu duduk. "Terima kasih, Pak." "Jadi, sudah selesai dan dikirim file video-nya ke email yang sudah saya berikan?" "Sudah, Pak. Saya sudah kirim." "Baik. Nanti saya akan lihat dan cek lagi. Terima kasih Pak Yana atas kerja samanya." "Sama-sama, Pak Arsa. Kalau begitu saya permisi kembali ke tempat saya bekerja." "Oh iya, silakan. Sekali lagi terima kasih. Selamat bekerja kembali." Arsa berdiri dan mengulurkan tangannya kepada anak buahnya itu. "Tak perlu sungkan seperti itu, Pak. Itu memang sud