"Jadi, apa pembelaanmu?" tanya Arsa dengan wajah marah dan tatapan tajam menembus kedua netra lelaki muda di depannya. Lelaki itu terlihat menunduk. Ada getaran ketakutan di sekujur tubuhnya, menyadari pemimpin perusahaan tempatnya bekerja menatap marah kepadanya. Ia sungguh tidak menyangka jika pemanggilannya ke ruangan direktur adalah untuk diinterogasi mengenai tindakannya yang sebetulnya atas perintah seseorang. "Maaf, Pak Arsa. Saya melakukan itu karena ada yang menyuruh," jawabnya dengan wajah yang mengiba. Arsa sudah yakin akan hal itu. Status jabatannya yang hanya sebagai seorang kapten office boy, tentu bukan kepentingannya melakukan pengambilan gambar di tempat yang bukan lahan pekerjaannya. Ya, Oki, seorang kapten yang menaungi para pekerja office boy, cleaning service