Bab 39. Perbedaan Sikap Rangga

1947 Kata

Suara desahan kembali keluar dari mulut Sabrina ketika tangan Arsa sudah mulai meraba ke arah perut bagian bawahnya. Ia sudah yakin jika malam ini tak akan terlewati begitu saja. Pada akhirnya ia memilih untuk menjalani perannya sebagai seorang istri dan menikmati apa yang suaminya lakukan pada tubuhnya. Arsa sendiri sudah tak kuat menahan h*srat di dalam tubuhnya sejak pertama melihat sang istri mengenakan gaun tidur itu. Meski lelah, rasa yang sama seperti yang Sabrina rasakan, Arsa ingin menuntaskannya malam itu hingga ia bisa pelepasan. Irama demi irama yang keluar dari mulut keduanya saling bersahutan ketika aksi panas di malam yang dingin itu terus berjalan hingga mencapai intinya. Arsa bermain sedikit cepat, setelah dirasa ada kelembaban yang terasa di area yang sejatinya sela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN