Episode 19 : Impian Terbesar

1963 Kata

“Aku tidak mau melihatmu menyesal hanya karena keputusan bodoh yang kamu lakukan.” Episode 19 : Impian terbesar **** Sembari mengeringkan rambut menggunakan handuk, alunan senyum lembut masih menghiasi wajah Windy yang baru saja keluar dari kamar mandi. Gadis itu terlihat sangat bahagia. Dan ketika ia melangkah mendekat pada meja rias, didapatilah dering ponsel tanda pesan masuk yang ternyata dari Kevin.  Dahi Windy berkerut samar karenanya. Sekalipun ragu membuat jemarinya bergerak kaku, akhirnya ia berhasil membuka pesan itu. Kevin masih berani menghubunginya setelah apa yang terjadi pada mereka termasuk Nana? [Kevin : Ndy, kita harus bicara. Ini mengenai mimpimu. Karena proyek film The Love Story Of Rahwana, baru saja mendapatkan keputusan final dan berpeluang masuk box office! Kit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN