Saat Davin akhirnya membuka pintu kamarnya, ia tiba-tiba berhenti, terkejut melihat seseorang berdiri di dalam kamarnya. Sosok itu tengah memandang dengan seksama foto Nana yang dipajang di atas kepala ranjangnya. Orang itu adalah Aidan, ayah Davin. "Ayah!" seru Davin, kaget melihat kehadiran ayahnya. Baru kali ini ayahnya tiba-tiba ada di kamarnya. Aidan menoleh dan tersenyum pada putra bungsunya itu. "Jadi, perempuan ini pacarmu?" Aidan menunjuk foto Nana. Davin menggeleng sambil tersenyum canggung. "Belum, Ayah. Mbak Nana agak trauma dengan laki-laki. Jadi aku belum pacaran dengannya. Ya bisa dibilang aku masih mengejarnya." "Oh, jadi namanya Nana," jawab Aidan, masih memperhatikan foto itu. "Ya," kata Davin. "Calon suaminya dulu membatalkan pernikahan dengannya, dan sekarang, calo