Bab 36 : Bertemu Kembali
Tepat pukul sembilan malam, suasana di kafe, di mana Joanne bekerja. Suasana semakin riuh rendah. Alunan musik sudah bak diskotik yang siap menggoyang tubuh dengan dentumannya yang khas. Gadis itu berdiri di balik mesin pembuat kopi. Matanya menatap sekeliling, dengan menikmati setiap hisap rokok elektrik.
Bukan hal yang tabu, bagi wanita di luar negeri melakukan itu. Termasuk Joanne, dia hanya membaur dengan suasana malam ini. Menikmati hidupnya. Melupakan lara yang terus menyayat hatinya. Kehilangan seluruh orang yang dia cintai. Tidak! Kini ada bibi Grace, Cydney, juga partner di kafe itu.
Laki laki yang pernah dia temui di kereta, setelah tiga bulan mereka tidak bertemu kini gadis dengan rambut keriting itu melihatnya kembali.
Meski mereka satu kota, pekerj
