Bab 44 : Baby Boy
Berita kecelakaan yang baru saja terjadi langsung mencuat begitu saja, di layar televisi. Beruntungnya Cydney, tidak mengetahui hal itu. Lebih tepatnya belum. Wanita itu masih berada di ruang operasi. Lampu masih menyala merah.
Alecia, masih berada dalam dekapan Zac. Dia tidak tahu, harus berbuat apa. Jawaban apa yang akan dikatakan olehnya untuk, Cydney ketika dia bertanya.
"Alecia, kakakku tengah ada masalah dikantornya. Bolehkah aku pergi? Dia butuh aku saat ini," lirih Zac. Alecia merelai pelukannya, dan menghapus air mata yang telah mengotori wajahnya itu.
"Tuan besar? Baiklah, terima kasih Tuan, sudah mau membawa Cydney kemari. Bahkan mengizinkan kami menutup tokonya," tukas Alecia. Zac, hanya tersenyum simpul. Pikirannya seketika kacau, mendengar berita dari sa
