Hal yang paling dibenci Darko saat ini adalah pulang ke rumahnya. Entah mengapa akhir-akhir ini, hal itu lah yang ia rasakan. Ia benci merasakan keheningan di dalam rumah. Kakinya melangkah menuju kamar tidur. Ia segera pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Tidak sampai 10 menit, Darko keluar dan memilih pakaian untuk ia kenakan. Ia akan berangkat menuju Seoul dari New York. Pria itu sudah menyiapkan mental yang kuat saat bertemu Amanda nanti, si wanita pemarah. Darko yakin, wanita itu akan semakin sulit diluluhkan, mengingat ia sudah melakukan kesalahan fatal. Meninggalkan Amanda saat tengah berada di puncak gairah. Hanya menggunakan T-shirt hitam, celana jeans robek, kacamata hitam serta topi, Darko siap pergi bertemu dengan Amanda. Penampilan di luar jam kerja begitu berbandin
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari