Oh astaga macam film ftv aja ..
Saat Nathan memgusap bibir Chaira yang belepotan penuh dengan saus. “Lain kali kalo makan lebih tenang lagi...jangan terlalu terburu-buru..!!” Seru Nathan sembari mengusap bibir Chaira dengan sapu tangan yang selalu ia bawa dalam saku celananya. Meski tempat makan yang Nathan tuju hanya sebuah mie ayam dengan gerobak lamanya. Chaira sudah senang. Mingkin awalnya ia hanya bisa mendengus kesal karena apa yang dia fikirkan berbeda dari kenyataan. Chaira berharap diajak makan ditempat yang ehem. Luamayan baguslah,kalangan orang berada gitu tetapi apalah daya saat hayalan hanyalah hayalan yang penuh harap. Namun kali ini Chaira tidak menyesal. Karena sikap romantis sang dokter tampanlah yang membuat kekecewaannya meluap begitu saja.
Semyum malu-malu ala anak ab
