Part 43_perjanjian

1526 Kata

Mentari pagi menunjukkan sinar cerahnya dibalik celah-celah jendela ruang inap rumah sakit. Tepatnya dimana Chaira kini tengah dirawat,sinar cerah mentari seolah memperjelas kecantikan wajah wanita yang selama ini berada disisi Nathan. Tanpa Nathan sadari senyumnya kembali terbit mana kala wanita yang tengah dua hari tidak sadarkan diri akibat pengaruh larutan yang melumpuhkan sel saraf Chaira yang begitu cepat menyebar melalui aliran darahnya. Beruntung Chaira bisa kembali pulih dan mulai menggerakkan tangannya. Itu terasa saat jemari Chaira yang selalu ia genggam dan tak pernah ia lepas bergerak-gerak. Nathan segera menekan tombol yang terletak disamping ranjang Chaira. Tombol yang mengisyaratkan jika kali ini ia membutuhkan tim medis yang menangani Chaira secara khusus. Meski ia seoran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN