Chaira duduk terdiam diatas ranjang tanpa melihat kearah Nathan yang tengah membuka kemejanya. Ah Nathan memutuskan bermalam dihotel tempat acara berlang,ia malas harus pulang kerumah dan pastinya Nathan sudah ditunggu berbagai macam perrtanyaan sampah ibunya. Ah sangat malas dan membosankan jika harus berdebat dengan keluarganya. Nathan sudah bisa memastikan jika rencana gilanya akan membuat seluruh keluarganya murka tidak terkecuali ibu dan ayahnya. Tidak lupa juga Christian dan juga Nathalie,meski mereka sudah berkeluarga entah kenapa ia merasa Christian masih ikut campur dalam urusannya. Ini sangat menyebalkan... "Tu_tuan apa kau yakin dengan keputusan tuan?"dan pada ahirnya Chaira mulai mengeluarkan suaranya,setelah hampir setengah jam ia duduk termenung tanpa mengucap sepatah katapu