Sera // SLMH

1662 Kata
Di dalam sebuah kamar yang masih Nampak begitu tamaram , Zeea mengerjapkan matanya dan kemudian memandang kearah jam kecil yang ada di atas nakas samping tempay tidurnya. Ia melihat jika jarum jam sudah menunjuk ke angka enam waktu pagi. Lalu segera zeea pun menuruni anak tangga untuk menuju ke dapur dan menyiapkan sarapan  untuk tuannya reygan. Ketika zeea sedang mengambil beberapa bahan di dalam kulkas pikiran nya seketika mengingat kembali apa yang terjadi semalam , Bukan nya ia sedang berada di dalam mobil reygan dan ia pun sedang tertidur nyenyak , lalu mengapa tiba-tiba ia sudah berada di dalam kamarnya. Dan seketika bayangan sebuah adegan yang dimana adegan itu membuat zeea menyunggingkan senyuman nya pada kedua sudut bibirnya. Bayangan jika reygan menggendongnya dengan ala bridal pun tersemat padat di dalam otak nya. Ia zeea sampai melupakan aktifitas yang seharusnya sudah ia lakukan sejak tadi dan ia dengan asyik nya malah memilih membayangkan sesuatu yang memang benar terjadi. Kegilaan apa yang terjadi dengan otak zeea hingga sampai membuat nya berpikir hal yang tidak-tidak tentang reygan yang jelas-jelas tidak memiliki perasaan apapun kepada dirinya. Dan tak selang lama , Zeea pun di kejutkan dengan suara deheman yang ia sendiri sudah begitu hapal dengan suara itu. “ ehhhhm… “ Zeea yang terkejut pun sontak membalikkan tubuhnya dan ia pun sudah mendapati reygan ada di belakang tubuhnya dengan tatapan yang seperti orang yang mengintimidasi. “ tu-tuan. “ Jawab zeea terbata dengan gaya yang sedikit cengengesan , Namun ia pun paham jika ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiran reygan yang terlihat jelas dari sorot matanya. Tanpa berkata apapun , Reygan seketika mematikan api kompor yang masih menyala dan mengambil pisau yang berada di tangan kanan zeea. Netra mereka pun masih terus menatap satu sama lainnya. Reygan terlihat sedang menambil nafas dan membuang nya perlahan. “ aku ingin berbicara sebentar bisa? “ seketika debaran jantung zeea bergeming keras seperti memenuhi isi ruang hati zeea , Setelah melepas apron nya , Zeea seketika mengikuti reygan yang sudah melangkahkan kakinya menuju ke dalam ruang keluarga , zeea pun duduk di sofa yang berada tepat di samping reygan. Pandangan netra mereka bertemu kembali untuk seperkian detik dan kemudian reygan mulai meluraikan tatapan nya , Reygan sendiri sangat merasa bingung dengan apa yang akan ia katakana terlebih dahulu. Ia masih memandang zeea dengan tatapan yang sangat sulit untuk di artikan. “ zee… “ suara reygan begitu lirih namun masih bisa terdengar oleh zeea , Dan inipun baru pertama kalinya bagi zeea yang bisa melihat keindahan mata reygan dari arah yang begitu sangat dekat. Sebab reygan berpindah posisi untuk duduk tepat di samping zeea dan bahkan kini yang memisahkan mereka hanya selembar kain yang menutupi tubuh mereka. Zeea melihat wajah reygan yang begitu sangat tampan dan juga wajah yang sedang menyembunyikan suatu yang begitu menyakitkan untuk dirinya. “ iya tuan. “ Sahut zeea lirih. “ panggil saja aku abang , Dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan tuan lagi. “ Jelas nya , Dan sontak dalam hati zeea begitu bahagia dengan apa yang baru saja di katakan oleh reygan kepadanya. Di dalam pikiran nya sekarang mungkin kini reygan sudah membuka sedikit perasaan nya untuk zeea. “ eum , iya bang. “ Zeea merasa begitu kikuk dengan ucapan nya sendiri ketika ia memanggil nama reygan dengan panggilan akrab. “ aku ingin bicara zee , dengarkan aku. Kamu ingat kan wanita yang pernah aku lukis? “ “ perempuan yang sedang tersenyum di tepi danau itu bang. “ Reygan pun mengangguk. “ baiklah. “ Reygan seakan mengambil nafas begitu lama nya dan mengeluarkan nya perlahan dari mulutnya. “ sera , dia cinta pertama ku. “ Seketika bibir zeea begitu kaku dan tak bisa mengucapkan sepatah katapun. “ aku sendiri tak tau zee , Apa yang membuatnya datang kembali ke ankara setelah lama kepergiannya yang tak sama sekali meninggalkan jejak. Dan aku sendiri tak pernah berpikir jika ia akan kembali seperti beberapa saat yang akan datang ini. Sera sama sekali tak pernah tau tentang pernikahan kita dan sejujurnya dulu aku pernah berjanji kepadanya. Jika aku akan selalu menunggu kepulangan sera kapan pun itu dan aku akan menebus semua janji ku kepadanya. Namun saat ini aku malah... “ Kata reygan terhenti sejenak. Ia seperti tak bisa meneruskan apa yang seharusnya ia katakan. “ disisni , Aku ingin meminta bantuan mu zee. Aku mohon jangan pernah mengungkapkan pernikahan ini , aku janji akan selalu melindungi mu dari rois. Tapi tolong bantu aku zee dan pastinya arya dan dilla pun juga akan menentang rencana ku ini. Tapi aku benar-benar tidak bisa jika harus kehilangan sera untuk kedua kali nya zee. “ Mata zeea sudah begitu memanas , Bulir kaca pun seakan ingin menetes dari tempatnya namun zeea masih bisa menahan itu untuk sejenak , Ia tak mampu mengucapkan bagaimana hancur hatinya saat ini. Ketika mendengar pernyataan dari lisan suami yang sangat di cintainya , kejujran yang mampu membuat zeea mati seketika. Dan zeea hanya mampu melayangkan senyuman nya dan menunjukkan sikap yang baik-baik saja. Dengan keberanian zeea mengambil kedua tangan reygan untuk di genggamnya. “ abang tenang ya , zeea pasti akan selalu bantu abang “ seketika reygan dengan refleks langsung menarik zeea pelan dan kemudian memeluk tubuh zeea yang sangat terasa begitu rapuh. Dan reygan sendiri seakan tak tersadar jika apa yang di lakukan reygan saat ini malah membuat zeea semakin terluka. Namun zeea dapat mengesampingkan perasaannya dan ia pun harus memahami jika saat ini yang harus ia lakukan adalah membalas kebaikan reygan yang sudah mau membantu ibunya terbebas dari hutang yang sudah menjerat keluarga mereka. Apalagi jika zeea harus mengingat tentang rois , Ia sangat takut dengan perkataan rois yang masih terus ia ingat dalam hidupnya , walaupun tak ada seorang pun yang tau tentang hal itu. Namun ketakutan itu selalu saja menyelimuti perasaan zeea. Ketakutan yang selama ini hanya mampu zeea simpan dalam-dalam di hatinya , perkataan rois yang seperti mengancamnya dan tak akan pernah rois memaafkan perbuatan reygan yang sudah menghancurkan semua rencana rois. Tanpa sepengetahuan siapapun , bahkan reygan dan ibunda zeea sendiri saat malam pernikahan nya dengan reygan akan berlangsung. Rois datang menyelinap ke dalam kamar nya , dan kemudian berkata jika rois akan tetap merebut zeea dari tangan reygan dengan berbagai cara karena memang zeea lah yang rois inginkan , Zeea memang sudah harus menata hatinya agar bisa siap di saat waktu itu datang , kenyataan yang jika dirinya akan jatuh ke tangan rois dengan kerelaan yang akan di buat oleh reygan sendiri. Sesak pun seperti menjalar pada relung hati zeea saat ia mulai mengingat gertakan rois. Apalagi sekarang reygan akan mendapatkan kembali perempuan yang sangat begitu di cintainya , Itulah awal dari kebahagiaan reygan dan akan menjadi kehancuran bagi hidup zeea. Zeea sendiri dapat melihat sorot kebahagiaan dari netra reygan , apayang sudah ia tunggu beberapa tahun ini akhirnya akan menemui penantian nya yang berujung indah yaitu kepulangan sera pujaan hatinya satu-satunya penghuni tetap pada jiwanya. “ kamu anak baik zee , terima kasih. “ Reygan mengusap penuh sayang pipi tembem zeea , Dan reygan sendiri sama sekali tak tau dengan apa yang ia perbuat kali ini dan mengapa ia malah semakin menorehkan luka mendalam pada kehidupan gadis yang polos tak bersalah ini. Namun reygan juga merasakan sebuah kenyamanan tersendiri jika ia berada di dekat zeea , Apalagi lesung pipit zeea yang begitu membuat reygan selalu bahagia ketika melihat lekukkan pada kedua pipi zeea. Dengan sekuat hatinya , Zeea maaih menahan bulir airmatanya agar tidak terjatuh dan tanpa sepatah katapun reygan beranjak dari tempatnya kemudian melangkah kan kakinya untuk meninggalkan zeea , tapi langkah nya terlebih dahulu tertahan oleh genggaman tangan zeea. Ia menahan tangan reygan hingga membuat sang empunya duduk kembali pada tempatnya semula. Sorot mata mereka pun bertemu di seperkian detik hingga membuat zeea yang terlebih dulu menundukkan pandangan nya. Ia kembali meraih tangan reygan dan menggenggamnya. “ bolehkan ini zeea yang simpan , agar lebih aman saja. “ Begitu berat lidah zeea untuk mengucapkan kata itu , Ia meminta  reygan untuk melepaskan cincin yang sudah beberapa bulan ini melingkar pada jari manis nya. Sebuah simbol ikatan yang begitu kuat untuk menyatukan dua hati dan dua jiwa dalam suatu ikrar janji suci. Reygan begitu terkejut dengan apa yang di katakan oleh zeea , ia sama sekali tak pernah berpikir dengan cincin yang sedang di pakainya ini. Perkataan zeea memang ada benar nya namun reygan juga masih tak percaya jika zeea yang malah meminta reygan untuk melepaskan nya dan beralibi untuk menyimpannya. Jika reygan terlambat menyadari nya dan ia bertemu dengan sera kembali , pastiakan banyak pertanyaan yang terlontar dari bibir tipis milik sera. Tanpa bantahan apapun reygan pun melepas cincin itu kemudian ia serahkan kepada zeea , Dan dengan tangan terbuka zeea menerima cincin itu dengan perasaan yang ikhlas. “ ya udah bang , Zeea pamit dulu mau ke dapur. Lanjutin buat sarapan. “ Pamit zeea dengan suasana hati yang sudah tak dapat di jelaskan lagi bagaimana hancurnya perasaan nya saat itu. Entah perasaan apa yang tersemat pada hati reygan sekarang , ia juga merasakan betapa sakit dan sesak yang menghimpit dadanya saat ini ketika ia melihat kepergian zeea yang masih sempat melayangkan senyuman nya kepada reygan. Setelahnya reygan kembali ke kamar untuk bersiap-siap pergi ke kantor pusat karena ia akan menghadiri rapat besar saham untuk proyek barunya , dan reygan pun baru mengetahuinya saat pengingat email pada ponselnya berbunyi pagi tadi. Reygan melangkahkan kakinya dan mengarahkan pandangan nya kearah zeea yang terlihat masih begitu sibuk dengan beberapa bahan yang ada di hadapan nya. Begitu banyak rasa bersalah pada hati reygan saat ini. Dari segi pandang reygan , Ia melihat jika zeea tak menampak kan sesuatu yang menyakitkan namun berbeda lagi dengan apa yang terjadi kepada zeea sekarang. Yang dimana ia menyembunyikan semua luka yang seperti menghujam dadanya bersamaan dengan sembirat senyuman yang menarik kedua sudut bibirnya. Dan tanpa di ketahui reygan , Zeea sendiri sudah sedari tadi meloloskan airmatanya yang sudah tak bisa ia tahan lagi , Kesedihan yang mampu ia tutupi dari pandangan reygan.     ˙˚  Bersambung  ˚˙
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN