Kembalinya Zain // SLMH

1108 Kata
Aroma khas wangi masakan sudah mengganggu penciuman reygan yang masih bersiap-siap di dalam kamarnya. Dan ternyata bukan reygan saja yang tertarik dengan aroma masakan itu , melainkan sera pun juga merasakan adanya yang mengganggu indera penciumannya. Kemudian terlihat reygan dan juga sera keluar dari kamar mereka hingga membuat pandangan netra antara reygan dan juga sera bertemu pada seperkian detik. Reygan sangat begitu sadar jika saat ini pasti sudah begitu banyak pertanyaan yang ada di otak sera untuk segera ia lontarkan. Sebab sera begitu paham jika seorang reygan tidak akan mau bahkan tidak akan pernah mau mempekerjakan seseorang di rumahnya , Namun seketika pikiran itu di pecahkan oleh kenyataan yang baru saja sera dapati , dengan adanya aroma masakan inilah salah satu bukti yang menghancurkan sugesti yang selama ini reygan tanamkan pada dirinya. Sera segera melangkahkan kakinya untuk mendekati reygan. “ kamu punya pembantu? “ Tanya sera , Namun reygan masih saja terdiam tak menjawab kata-katanya tapi bagi reygan sendiri kata pembantu adalah sesuatu yang sangat kasar pada pendengarannya. “ aku ralat , Dia bukan pembantu sera , dia putri bu zaenab yang ikut dengan ku. Karena dia mendapat beasiswa di sekolah kita dulu. “ Jelas reygan lagi. Dan tak selang lama reygan dan juga sera berjalan menuju kearah dapur untuk menghampiri posisi zeea berada. Bagi sera saat ini , Dirinya pun sudah tergiur dengan makanan yang menimbulkan aroma nikmat ini. Dan reygan pun juga mengikuti langkah sera , hingga tatapan nya terarah pada sosok zeea yang sedang menata beberapa makanan di atas meja makan. “ pagi. “ Sapa zeea kepada reygan dan sera. “ pagi juga zee. “ Jawab reygan dan kemudian menarik punggung kursi agar sera bisa segera duduk pada kursi tersebut. Setelahnya reygan pun duduk tepat di samping sera , sedikit merasa tak sepadan zeea pun memundurkan langkah nya untuk segera pergi dari pandangan reygan dan sera. “ zee , mau kemana.? “ Tanya reygan yang menghentikan langkah zeea. “ mau ke kamar sebentar tuan , Siap-siap untuk berangkat ke sekolah. “ Entah mengapa reygan sedikit merasa aneh dengan perkataan zeea yang kembali memanggilnya tuan. Bukankah mereka sudah sepakat jika zeea akan memanggil nya dengan panggilan abang tapi kenapa kali ini ia kembali memanggilnya tuan. “ sarapan dulu. “ Ajak reygan. “ dia juga satu meja sama kita? “ – “ tentu saja , Bukan nya sedari dulu abeer adalah orang yang paling dermawan. “ Sahut zain dari arah ruang tamu , “ zain... “ -reygan. Betapa terkejutnya reygan dan juga sera ketika mendapati kedatangan zain yang sangat mengejutkan. Reygan pun berlari lalu menguraikan pelukannya kepada sahabat yang selama ini sudah sangat di rindukannya. Sebab hanya zain lah yang mampu mengerti perasaan reygan daripada arya ataupun dila. “ kenapa gak kasih kabar sih kalau pulang. Kamu kemana aja? “ Tanya reygan sambil tak henti menepuk punggung sahabatnya itu. “ baru beberapa hari kemarin , lalu nyelesain beberapa pekerjaan dulu. Aku memang rencana untuk memberi kejutan abeer. Sebelumnya pun aku juga sudah bilang sama arya dan dila. “ Jelasnya. “ jadi mereka... “ Kata reygan semakin terkejut. “ tentu dong. Kita kan selalu bisa jaga rahasia. “ Sahut dila yang baru saja memasuki rumah reygan dan tak selang lama di susul oleh arya yang melebarkan senyuman nya. “ kalian benar-benar ya , Ikut sarapan aja sekalian. Itu juga ada sera kok. “ Jelas reygan lagi dengan menunjuk keberadaan sera yang duduk di kursi makannya. Dan kemudian mereka pun berjalan menghampiri sera , namun sera sama sekali tak menunjukkan sikap yang lebih enak untuk di pandang. Pandangan zain dan sera pun bertemu beberapa saat hingga terlihat zain yang masih seperti menyimpan sesuatu yang mendalam kepada sera. “ zee , ayo gabung. “ Ajak dila yang sontak membuat sera merubah wajahnya menjadi cemberut tak suka. Zeea sendiri hanya mampu tersenyum saja setelah mendapat ajakan dila dan terlihat juga reygan yang mengangguki apa yang sudah di katakana oleh dila. Dan akhirnya zeea pun ikut serta dalam acara sarapan para sahabat yang sudah lama tak bertemu dengan begitu lamanya. Tak selang acara sarapan pun telah selesai dan kini sudah waktunya zeea untuk berangkat ke sekolahnya , lalu ia seperti merasa kebingungan harus meminta tolong reygan atau harus menaiki bis yang biasanya sebab zeea sendiri juga belum begitu mengerti dengan rute dari rumah reygan ke sekolahannya. Ketika zeea sedang berada di halaman belakang kemudian ia di kejutkan dengan kehadiran zain yang berdehem di sampingnya. “ zeea ya? “ Tanya zain dan di tanggapi zeea dengan anggukkan nya. “ mau berangkat? Naik apa? “ “ belum tau , emh… “ “ panggil saja abang , pasti kamu bingung kan mau manggil aku apa. aku lebih suka di panggil abang daripada yang lain. Apalagi dengan panggilan pak , huuuh itu sangat membosankan. “ Gumam zain dengan tatapan yang sontak membuat zeea terkekeh geli dengan ekspresi zain saat ini. “ tapi… “ Kata zeea ragu , Lalu zain pun melihat arlogi yang ada di pergelangan tangan kanan nya. “ gak ada waktu lagi gadis cantik , keburu telat kalau kamu terlalu banyak pertimbangan. “ Pungkas zain yang sangat benar adanya dan zeea pun juga mengarahkan pandangan nya kearah jam tangannya yang memang sudah menunjukkan waktu yang begitu sangat mepet sekali. “ aku gak merepotkan abang kan? “ “ tentu saja tidak , jangan lupa ijin sama abeer terlebih dahulu. Aku gak bisa jamin kalau dia udah cemburu. “ Zeea sedikit terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh zain , sedikit membingungkan memang dan mana mungkin reygan cemburu kepada zeea sedangkan saat ini ada sera yang ada di samping nya. Lalu zeea melangkahkan kakinya menuju kearah reygan dan tak lama setelah nya terlihat zain mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang. “ rencana kedua berjalan lancar. Zeea mau dan tak keberatan untuk aku antar. Sesuai dengan alur rencana pertama yang dimana aku bisa membuat reygan kembali ke rumah sakit. Lalu apalagi yang harus aku lakukan sekarang? “ Jelas zain kepada seseorang yang baru saja ia hubungi itu. Dan ternyata zain lah yang menelpon reygan ketika ia akan menjemput sera dan zain juga lah yang menuliskan surat yang di tujukan oleh reygan. Bahkan disaat reygan meminta pihak rumah sakit memberika rekap cctv untuk reygan bisa melihat saat kejadian tersebut , pihak rumah sakit sama sekali tak bisa memberikannya. Dengan alasan jika taka da hal yang membahayakan kepada zeea saat di rawat. Dan itu pun juga sebagai penyelamatan untuk zain sendiri agar ia bisa bermain dengan rapitanpa meninggalkan jejak apapun di sekitarnya. Setelah memutus panggilan ponselnya zain segera melangkahkan kakinya menuju kearah zeea yang kemungkinan sudah meminta ijin kepada reygan agar bisa berangkat bersama dengan zain yang menawarkan untuk membantu zeea agar segera bisa sampai ke sekolahannya.         _             Bersambung         _
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN