Rencana // SLMH
1327 Kata
Bukan hal yang sangat wajar untuk reygan yang melihat seorang zain mampu beradaptasi dengan begitu cepat.
Apalagi dengan orang baru yang baru saja ia kenalnya saat di meja makan tadi.
Zain adalah tipe laki-laki yang hampir sama seperti reygan yang selalu setia dengan satu pilihan hatinya.
Dan semenjak kejadian yang dimana membuat nya kehilangan orang itu semakin membuat nya enggan membuka hati ataupun dekat dengan seorang wanita manapun.
Hatinya seakan benar-benar mati hingga ia memutuskan untuk pergi dari ankara saat itu.
Reygan pun berpikir pekad dalam otaknya ,
Apakah memang benar jika zeea memiliki sesuatu yang mampu membuat zain membuka kembali hatinya ,
Ataukah memang sebenarnya ada sesuatu hal yang sudah ia rencanakan untuk mendekati zeea.
Sebab reygan teringat jika zain sudah berada di ankara cukup lama.
Pikiran jelek pun melintas dalam gumpalan otak nya , ia takut jika zain memiliki rencana untuk membawa zeea dan ia serahkan kepada rois.
Karena yang sebenarnya adalah zain tak beda dengan reygan , ia juga keponakan rois.
Zain adalah kakak sepupu reygan , anak tunggal dari sasmitha alibagh adik tiri rayya dan rois.
Namun kehidupan keluarga mereka begitu harmonis hingga tak menunjukkan persaiangan ataupun pertengkaran.
Hanya saja yang paling berbeda adalah rois.
Zain bukan lah orang yang terlalu menggila karena harta tapi zain juga bisa di bilang sebagai keponakan kesayangan rois sama seperti mandah adik reygan.
Karena hanya reygan lah yang selalu bisa membantah rois dan juga berani untuk menentang rois.
Tatapan reygan masih enggan menghindar dari pengamatan nya yang sedang melihat zeea dan juga zain memasuki mobil yang sama.
Hingga tak tersadar ternyata sera mengamati apa yang sedang reygan lakukan saat ini.
“ ehhhmm. “
Sera pun berdehem untuk membuyarkan pandangan reygan yang sontak membuat arya dan dila mengarahkan pandangan nya kearah reygan juga.
“ kalau gak ikhlas ya bilang abeer ,
Sampai segitunya amat mandangin itu anak bu zaenab. “
Ujar sera seperti tak suka dengan apa yang di lakukan reygan ,
Dila pun menahan kekehannya sendiri , karena dila juga sangat tak habis pikir dengan perilaku sera yang tiba-tiba saja datang dan seperti ingin merebut hati reygan lagi.
Ya walaupun dila mrnyadari jika reygan pasti akan tetap memilih sera daripada zeea.
Namun rasanya sangat tidak adil untuk zeea ,
Dialah pemilik utama atas diri reygan tapi mengapa malah harus mengalah untuk perasaan terpendam reygan juga.
“ suka-suka abeer lah ,
Kenapa situ yang gak suka sih.
Oh ya sayang , lebih baik kita berangkat saja daripada harus berhadapan dengan dunia palsu. “
Ujar dila yang semakin tak bisa di mengerti oleh sera ,
Tak lama pun arya dan dila meninggalkan rumah reygan dan berpamitan terlebih dulu kepada sang pemilik rumah.
Reygan pun dengan sopan mengantar kan arya dan dila sampai ke depan rumah untuk menanyakan sesuatu yang sudah mengganggu pikirannya.
“ yaa , bolehkah aku bertanya? “
Arya hanya mengangguk ,
Dan dila memilih untuk memasuki mobil terlebih dahulu.
“ aku curiga sama zain , aku takut kalau zain.. “
Pungkas reygan terputus saat mendengar tawa arya.
“ abeer...
Abeer , kau curiga apa sama sahabat mu sendiri?
Apa pernah zain berbuat jahat kepadamu?
Bukan kah malah sebaliknya , kamu yang berbuat jahat kepada zain dan melukai hatinya.
Tapi lagi-lagi zain masih memaafkan mu.
Dan hanya dengan hal sepele seperti saat ini saja kamu sudah mencurigai zain? “
Tutur arya yang masih dengan menahan tawanya.
“ cih , bukan itu maksud ku yaa.
Aku takut jika zain dan rois ... “
Lagi-lagi arya menyeka ucapan reygan sambil menepuk kedua punggung reygan lalu menatapnya dengan tajam.
“ sudah lah abeer ,
Bukan kah kamu yang meminta semua ini.
Bukankah sebuah kebetulan jika zeea dapat menemukan tambatan hatinya yang lain dan bisa terbebas dari rois.
Aku yakin rois juga akan lebih mampu menerima jika zeea bersama zain daripada dengan mu. “
Jelas arya ,
Reygan hanya menatap nyalang kepergian arya setelah mengatakan sesuatu yang sangat menyakitkan untuk reygan.
Lalu apakah reygan mampu membayar royalti yang sudah di tetapkan oleh rayya.
Tapi apakah semua ini memang benar adanya karena suatu kebetulan bukan suatu rencana yang sudah di rancang sesempurna mungkin.
Setelah kepergian arya ,
Reygan memutuskan untuk kembali ke dalam rumah dan kemudian mendapati sera yang sedang terlihat begitu tegang dengan lawan bicaranya yang sedang melakukan panggilan suara dengannya.
Kening reygan seketika mengerut ketika mendapati sera yang dengan lantang berbicara kata-kata yang sama sekali tak pernah terpikir jika seorang sera akan mengucapkan kata seperti itu.
“ ada masalah sera? “
Sera hanya menggeleng dan bersikap baik-baik saja.
Ia memilih untuk duduk sambil merilekskan tubuhnya setelah berselisih tegang dengan lawan bicaranya.
Reygan masih seperti menunggu jawaban sera lagi walaupun sudah mendapati gelengan dari sera.
“ aku hanya sedikit pusing , abeer.
Banyak sekali masalah yang sedang mengganggu pikiran ku saat ini. “
Jelas nya.
“ masalah apa? “
“ biasalah , kamu sudah paham pastinya. “
“ ayah mu lagi. “
Sera mengangguk.
“ kamu masih berhubungan dengan ayah mu itu? “
“ tentu saja abeer ,
Dia selalu saja merepotkan aku dan sampai saat ini masih saja seperti itu.
Bahkan beberapa kekayaan ku yang berhasil aku raih semuanya sirna karena kebiasaan nya yang sama sekali tak pernah bisa hilang. “
Jelas sera sambil memijat pelan keningnya.
“ apa ada yang bisa aku bantu? “
Tanya reygan sontak membuat sera beranjak dari posisinya sembari memandang wajah reygan ,
Serasa tak percaya dengan apa yang baru saja ia katakan.
❀
❀
❀
“ terima kasih bang sudah nganter zeea. “
“ sama-sama ,
Belajar yang rajin ya. “
Setelahnya zain pun melajukan mobilnya meninggalkan zeea yang juga sudah memasuki pekerangan sekolahannya.
Dan zeea pun segera berjalan menuju ke ruang kepala sekolah sebab ia harus meminta soal ujian yang harus ia kerjakan untuk mempercepat kelulusannya.
Setir mobil sedan milik zain ia belokkan ke suatu tempat yang seharusnya sudah tak akan pernah ia datangi lagi ,
Namun entah mengapa ia sangat ingin berkunjung ke tempat tersebut hanya untuk sekedar bertutur sapa kepada seseorang yang pernah ada di dalam kehidupannya.
Zain turun dari mobil sedannya lalu melangkahkan kakinya menuju tempat yang sudah ingin ia tuju dan sebelumnya pun zain sudah membelikan bunga kesukaan wanita yang dulu pernah menjadi perempuan terhebat di dalam hidupnya.
“ hai rasmi , apa kabar?
Sudah lama aku tidak pernah kembali ke Ankara karena kesalahpahaman dulu.
Yang mengakibatkan aku kehilangan mu ,
Orang yang sangat aku cintai ternyata juga mencintai sahabat ku sendiri dan rela mengorbankan dirinya sampai akhirnya kamu sendiri yang menderita rasmi. “
Ujar zain tepat di depan pusara wanita yang bernama rasmi itu.
Zain pun meletakkan bunga lily yang sudah ia beli tadi dan kemudian berpaling berlenggang meninggalkan pusara itu , tak lupa zain menyematkan kacamata hitam pada netranya.
Lalu pandangan nya terarah pada satu orang yang sedang mengamatinya dari kejauhan dan bersembunyi di balik pepohonan yang tak jauh dari dirinya memarkirkan mobil.
Ia segera memasuki mobilnya ,
Dan kembali melajukan mobilnya ke kantor arya yang sudah ia ketahui keberadaan nya.
❀
Zeea sudah mengerjakan semua soal yang di tujukan untuk dirinya ,
Dan pihak sekolah pun akhirnya mulai mengoreksi beberapa hal yang sudah zeea kerjakan.
Ia pun keluar dari ruangan kepala sekolah dan kemudian sudah melihat kia dan di kembar ada di kursi panjang yang ada di depan ruang kepala sekolah ,
Mereka dengan begitu sabar tengah menunggu zeea untuk keluar dari ruangan tersebut.
Dan mereka bertiga pun juga mengetahui jika zeea sudah melakukan ujian lebih awal agar bisa lebih cepat mendapatkan kelulusan nya.
“ gimana zee? “
Tanya kia.
“ lancar kia , akhirnya aku gak terbeban lagi. “
Ucap zeea lega dan mendapat tepuk tangan oleh si kembar yang juga sudah mendengarkan ucapan Antara zeea dan juga kia.
“ ayo makan. “
Ajak daffa dan kemudian di iyakan oleh ketiga teman nya itu.
Persahabatan yang memang baru saja terhitung sebentar namun sudah begitu membuat ikatan ke empat anak manusia seperti tak bisa terpisah satu sama lainnya.
Mereka pun berjalan menuju kearah kantin dengan beberapa lelucon yang mereka lontarkan dari lisan mereka masing-masing.
_ Bersambung _
- Penulis
