Gudang // SLMH

1255 Kata
Tak lebih dari dua hari zeea kini sudah berada di rumah , Reygan sendiri sudah menceritakan semuanya kepada zeea atas kedatangan sera. Dan saat ini ia masih memilih untuk tinggal di hotel saja daripada harus tinggal bersama arya dan dila. Sebab sera sangat tak akur dengan dila sedari dulu , disaat mereka kuliah bersama. Hari ini tepat dimana zeea pulang ke rumah reygan , ia segera membereskan barangnya untuk pindah ke ruangan lain yang masih bisa pas untuk di jadikan tempat tidurnya. Reygan mencegah zeea untuk mengganti kamarnya , Ia yang akan menyerahkan kamar nya untuk di pakai sera dan dirinya sendiri bisa tidur di ruang kerja nya. Namun zeea sendiri juga memberikan pengertian jika sera tetap akan banyak bertanya jika zeea masih menempati kamarnya dan tidak memilih untuk pindah , Pikiran reygan pun seperti terbuka kembali jika sera memang bukan nya orang yang mudah percaya dengan ucapan yang tidak menampakkan buktinya. Dan akahirnya reygan pun meminta agar zeea menempati ruang kerja nya , namun itu pun masih di tolak zeea. Ia beranggapan jika sera pasti tidak akan percaya jika zeea hanyalah seseorang yang membantu reygan untuk membersihkan dan mengurus rumahnya. Sebenarnya zeea sudah mendapatkan tempat yang pas untuk dirinya tempat , digudang dekat dapur. Betapa terkejutnya reygan saat mendapati pendapat zeea , ia sama sekali tak setuju dengan apa yang di kehendaki zeea. Tapi zeea kembali menjelaskan niatnya memilih gudang itu , semisal reygan keberatan zeea bisa memilih untuk tinggal bersama arya dan juga dila. Dan itu semakin membuat reygan tak bisa melepaskan zeea setelah apa yang ia dapati kemarin dari ancaman rois. Hingga pada akhirnya reygan menyetujui apa yang di katakan oleh zeea tapi dengan syarat yang dimana reygan pun membantu zeea untuk membereskan beberapa barang yang masih tertinggal di dalam gudang kosong tersebut. Reygan membantu memindahkan barang yang sudah tak terpakai itu untuk di keluarkan dan kemudian zeea lah yang menyapu dan mengepel lantai gidang tersebut. Dan terasa pun mereka mengerjakan nya dengan cepat karena kerjasama mereka. Namun seketika reygan pun merasa seperti ada yang aneh di dalam ruangan yang lumayan besar tapi terasa pengap ini. “ tempat tidurnya? AC nya? Lemari nya? “ Gumam nya sembari memutar-mutar badannya sendiri. “ itu ada alas kok bang , gak usah pakai AC gak apa-apa. Baju bisa di dalam koper juga bang. “ Jelas reygan yang seketika membuat reygan mengerutkan keningnya. Dan setelah beberapa kian detik reygan mengamati ruangan ini , ia segera mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang dari ponselnya itu. Reygan pun segera keluar dari dalam gudang yang hampir sempurna menjadi kamar zeea. Tak selang lama , Zeea mendengar suara reygan yang seperti berbicara dengan seseorang di ruang tengah rumah reygan , Dan betapa terkejutnya zeea ketika mendapati orang yang masuk membawa perlengkapan kamar zeea. Kasur , almari dan juga sebagainya. Bagaimana zeea tak semakin jatuh cinta kepada reygan dengan sikapnya yang selalu membuat zeea terbawa perasaan atas apa yang di lakukannya. Tersemat senyum pada bibir reygan seakan memberikan tanda jika semuanya sudah di selesaikan dengan mudah. Dan zeea pun juga membalas senyuman itu sampai menggelengkan kepalanya karena sikap reygan yang menggemaskan seperti anak kecil. Bukan kah itu hal yang memang harus reygan lakukan untuk zeea , bahkan bantuan zeea pun begitu tak bisa ia bayar dengan apapun. Kebaikkan zeea yang mau membantunya mendapatkan cinta nya dan ia rela berpura-pura demi kelancaran rencana reygan yang sudah ia bicarakan kepada zeea sendiri.   ✿ ✿ ✿   Reygan masih berada di luar hotel yang dimana tempat sera menginap , dan saat ini ia akan segera membawanya untuk ikut pulang bersama reygan. Dan entah apa yang ada di pikiran reygan saat ini , Ia merasa tak tenang jika harus meninggalkan zeea berlama-lama sendirian walaupun itu adalah rumah nya sendiri. Bahkan reygan pun memilih untuk menelpon sera berulang kali untuk memastikan agar ia segera turun ke halaman hotel tempat dimana sekarang reygan berada. “ kenapa lama sih. “ Umpat reygan setelah mendapati sera yang sudah menghampirinya dengan melebarkan senyuman nya. “ ya kan aku harus beres-beres ini abeer , Kamu kenapa sih kok beda banget sekarang. “ Pungkas sera yang mendapati perkataan sedikit ketus dari reygan saat ini. Reygan sendiri seketika menyadari jika inilah baru pertama kalinya ia berkata dengan nada yang tinggi kepada sera , Bahkan ia sama sekali tidak pernah menolak sesuatu yang di inginkan oleh sera tapi karena kekhawatiran nya terhadap zeea yang sedang sendirian ia seperti tak memiliki rasa tenang ketika harus meninggalkan zeea. “ maaf-maaf , Pikiran ku masih begitu kacau. Ayo naik , taruh saja tas mu di kursi belakang. “ Lanjut kata reygan yang meminta sera untuk meletakkan barangnya di bagian belakang kursi penumpang tanpa membantunya sama sekali. Sera hanya berdengus kesal karena mendapati sikap reygan yang sangat tak seperti reygan yang di kenalnya dulu , Ia seperti tak yakin akan bertahan lama untuk tinggal di Ankara karena sesuatu hal yang memang sedang ia tangani. Dengan sangat berat hati sera harus kembali lagi ke Ankara dan menemui reygan dan juga beberapa kawan nya yang sudah lama tak ia jumpai. Setelah memasukkan kopernya , Sera langsung menaiki kursi penumpang yang ada di samping kursi kemudi dan setelahnya reygan sendiri pun segera menginjakkan pedal gas mobilnya untuk membawa sera menuju ke rumah nya. Bahkan saat ini pun reygan begitu cepat melajukan mobilnya agar bisa segera sampai di rumah dan memastikan jika zeea baik-baik saja. Hampir lima belas menit perjalanan reygan lalui dan kini ia sudah sampai di depan pintu masuk rumahnya , namun kali ini ia berusaha untuk bersikap lebih manis kepada sera sebab semenjak di perjalanan tadi sera sama sekali tak menanyakan apapun kepada reygan dan bahkan sera hanya menjawab pertanyaan reygan dengan jawaban yang begitu singkat.. Reygan menghantarkan sera menuju ke kamarnya dan setelahnya ia meminta sera untuk beristirahat terlebih dahulu. Sera masih tak menjawabi perkataan reygan , dan pada akhirnya reygan memilih untuk keluar dari kamar sera dan entah mengapa langkah kakinya malah membawanya menuju ke kamar baru yang ada di rumahnya. Kamar yang sebelumnya sama sekali tak pernah terbesit di dalam pikiran reygan jika ruangan seperti itu akan menjaddi kamar yang lumayan bagus. Reygan melangkahkan kakinya menuju kearah dapur untuk menuju ke kamar zeea sekarang dan setelah sampai di depan pintu kamar zeea , Perlahan reygan mengetuk pintu kamar zeea dan selang lama zeea pun membuka knop pintu tersebut , ia Nampak terkejut saat mendapati reygan yang sudah ada di depan kamarnya. “ abang.. Ada yang perlu zeea bantu bang? “ Tanya zeea dan mendapati jawab reygan yang hanya menggelengkan kepalanya saja. “ selama aku pergi gak ada yang aneh-aneh kan. “ ujar reygan yang seketika membuat zeea mengertukan kening nya , Sebab ia sama sekali tak mengerti dengan apa yang di katakan oleh reygab saat ini. “ eng-enggak bang. Memang kenapa bang? “ Tanya zeea penasaran. “ tidak , aku ngerasa gak tenang aja tadi selama pergi dari rumah. Mungkin juga sugesti ku. Ya sudah kamu istirahatlah zee , besok harus sekolah kan. “ Jelasnya dan kemudian memerintahkan zeea untuk segera menjemput mimpinya karena esok hari zeea harus bangun pagi dan menjalankan aktifitasnya seperti biasanya. “ baik bang. “ “ oke , good night zee. “ Ucap reygan mengejutkan , Zeea ingin sekali berteriak atas ucapan selamat malam yang reygan katakan untuknya , karena setelah sepulangnya dari rumah sakit reygan seperti lebih terlihat dekat dengan dirinya. “ good night bang. “ Jawab zeea dengan melantangkan senyumannya dan setelah itu zeea melihat reygan yang berjalan pergi dari depan kamarnya. Dan saat ini pun senyum zeea sendiri seakan tak bisa berhenti mengembang bersamaan dengan pipi tembem nya.       _             Bersambung           _
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN