William berdiri disamping balkon hotel, kemarin ia menghubungi Karin dan meminta bertemu. Ia ingin bertanya untuk apa datang menememui Indira dan bagaimana bisa tau Indira disitu. William memiringkan kepalanya saat mendengar derap langkah ia kemudian berbalik dan melihat Karin bersama suaminya yang sekarang. ‘’Will, Hai…’’ sapa Karin. ‘’Buat apa kamu ketemu Indira? Bukannya itu tidak ada urusannya sama kamu?’’ tanya William datar. ‘’Maksudnya?’’ ‘’Jangan pura- pura bodoh Karin! Aku tau kamu kesana karena nomor hpmu tertera disitu! Apa maumu hingga kesini hah? Mau hancurkan aku? Mau sakiti aku seperti dulu? Apa?’’ tanya William kesal ia maju dan menarik kursi roda itu. Karin langsung terdiam ia menarik nafasnya dan berfikir sejenak. ‘’Aku menyesal melakukan semuanya, aku Cuma mau lia