"Nggak diangkat, Bu. Mungkin Mas Gun sibuk," ujar Sheren setelah berusaha menghubungi ponsel Guntur. Bu Hanin menyuruhnya menghubungi Guntur agar segera pulang, karena kehadiran dirinya dan Sheren di rumah. Dan wajah Sheren berubah sedikit cemas. "Gimana sih Guntur. Padahal kemarin sudah ibu bilang supaya hari ini pulang ngantornya dipercepat," sesal Bu Hanin. Dia turut memainkan ponselnya, mencoba mengubungi Guntur. Sama saja. Tidak ada jawaban. Bu Hanin menghela kecewa. "Sabar ya, Ren. Guntur memang begitu. Kalo sudah ngajar, suka lupa segalanya. Tapi ibu senang kamu punya waktu mengunjungi rumah yang sebentar lagi akan kamu huni..., seneng kan?" tanya Bu Hanin dengan senyum manisnya. Dia berusaha membujuk Sheren yang tampak khawatir. Sheren mengangguk. "Iya, Bu. Aku suka rumah ini