Nayra senyum-senyum melihat uang merah tiga lembar yang diberikan Guntur malam itu sebelum tidur. Ini aja buat jajan? Apalagi buat gaji? Duh Nayra benar-benar bahagia. Dia sudah tidak sabar lagi ingin segera bekerja di kamar Pak Guntur. Apalagi sekarang sikap Pak Guntur sangat manis terhadapnya, tidak lagi dingin atau memanggilnya dengan sebutan hei hei. Malah suara Pak Guntur lebih lembut kala memanggil namanya, Nay Nay. Nayra sampai lupa kejadian Pak Guntur membuka baju di hadapannya di kamarnya, karena terkesima dengan uang merah tiga lembar.
______
"Nih. Buat ibu simpan..." Nayra menyodorkan uang yang diberikan Guntur semalam ke ibunya yang sedang menyiapkan botol-botol jamu untuk dijual di pagi itu.
"Dapat dari mana uangnya, Nay?" tanya Bu Ola heran.
"Dikasih Pak Guntur semalam, k
