25. Kenapa?

1122 Kata

POV Semeru “Kita antar belanjaan kamu dulu ke rumah, nanti kamu ikut saya lagi ke apartemen,” putusku setelah kami saling terdiam selama beberapa saat. Aku tahu, sedari tadi Jemima menangis. Dan entah apa yang membuatnya menangis sebenarnya. Kalau hanya karena Jessica, seharusnya dia tidak perlu menangis karena Jessica hanya mantan teman tidurku. Lagi pula, seharusnya Jemima tidak perlu cemburu karena kami pun hanya sepasang suami istri kontrak. Tidak ada ikatan berarti di antara kami. “Jemima,” panggilku, karena gadis di sampingku ini belum juga menjawab. “Iya, Pak, kita pulang dulu.” Aku mengangguk dan melajukan mobil kesayanganku ini menuju kediaman orang tua Jemima. Tak sampai satu jam kami tiba di tujuan. Tanpa bicara lagi, Jemima sudah keluar dari mobil dan membuka bagasi. “Eh,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN