Jatuh cinta pada pandangan pertama? TIDAK.
Jatuh cinta pada paras tampannya? TIDAK.
Jatuh cinta pada harta dan tahtanya? TIDAK.
TAPI...
Jatuh cinta pada suaranya?
Iya, Angelina kembali jatuh cinta pada seseorang yang belum dia temui, juga belum dia lihat wujudnya. Namun Angelina benar-benar merasa jatuh cinta sejatuh-jatuhnya, hanya dengan mendengar suara detak jantungnya.
***
"Enji..." Jello ikut luluh dan berlutut menyamai tinggi Angelina yang sedang bertumpu di lantai, dan detik berikutnya Dokter Diesta juga keluar dari ruang kerjanya.
Jello menoleh sesaat ke arah Dokter itu, lalu kemudian Jello kembali fokus pada Angelina yang terlihat begitu rapuh dan terluka.
"Enji..., kau...!"
"Maafkan aku, El. Maafkan aku. Aku tidak bisa..., aku..., tidak bisa membunuhnya. Aku tidak bisa
