{Sebait sapa masih kunanti, semoga datangnya bisa menjadi penawar hati yang rindu. Seruah sesal terkadang turut menghampiri, 'katanya sudahi rindu dihati.' Bagaimana mungkin kau bisa menghalau rasa rindu, saat targetnya justru sebuah hati. Lalu bagaimana dengan aku, sampai kapan aku harus memeluk rindu ini, rindu untuk sekedar di mengerti.} Dairy Angelina lembar kelima. "Kak Daniel? Kakak ada di sini?" Suara itu terdengar bergetar tapi detik berikutnya kedua pasang mata itu langsung menoleh ke arahnya dan Angelina justru terlihat menarik nafas lega. Angelina juga menoleh ke arah pintu kamar Sky, tidak ada tanda-tanda pintu itu akan terbuka dari arah dalam, tapi Angelina memprediksikan jika saat ini Sky mungkin saja sedang istirahat di dalam kamarnya mengingat Sky memang kerap istirah