Setelah kegiatan perjanjian suci itu, kini saatnya Hangnim diboyong menuju istana. Gadis itu merasa berdebar-debar, padahal pergi ke istana bukan lah awal kalinya, tapi rasanya nampak berbeda saja. Kini Hangnim dibawa ke istana dengan status yang sudah berubah menjadi istri, bukan lagi seorang gadis lajang. Faizu dan Maizu setia mengekori majikannya di belakang, tak lupa mereka juga sudah menyiapkan barang-barang pribadi Hangnim yang akan dibawa menuju istana. Di luar kediaman Menteri Huosheng sudah ada iring-iringan dari pihak pria, ada pula kereta kuda yang dihias secantik mungkin untuk menjadi kendaraan bagi mempelai. “Mari,” Lizhuo mengulurkan tangannya untuk membantu Hangnim saat menaiki tangga kereta kuda. Hangnim mengadahkan kepala saat itu pila pandangan mereka saling bertem