Maudy mengabaikan ucapan Mahesa. Karna baginya itu tak terlalu penting untuk di bahas. "Udah mau telat masuk sekolah, kita berangkat. "Mau gandengan tangan nggak?" tanyan Mahesa jail. Mahesa merasakan ada perubahan pada diri Maudy. Maudy tak lagi membalas ucapan nya dengan nada ketus. Dan itu membuat Mahesa bersyukur. "Gandengan aja sama pohon cabe," suruh Maudy. "Mau nya lo gimana dong," "Ya jangan," "Jangan nya kenapa?' "Kenapa nya ya nggak pa-pa," "Ternyata lo kalau cerewet gemesin ya," ucap Mahesa sembari mengedipkan sebeah mata pada Maudy. "Mahesa gue nggak mau telat masuk sekolah," Mahesa nyengir kuda. "Maaf, yaudah yuk." katanya sembari menaiki motornya. Maudy pun naik ke atas motor Mahesa. Lalu Mahesa melajukan motornya dengan kecepatan di atas ratarata. Di da