"Aku ingin cepat pergi dari sini." gerik tubuhnya menyiratkan bahwa Elena begitu gelisah berada di tempat ini. "Baiklah kita pergi sekarang," jawab Andrew dengan lembut. Sebelum beranjak meninggalkan ruangan terkutuk itu, Elena mengambil cardigan dari dalam tasnya. Ia bentangkan untuk membungkus tubuhnya. Sejak dulu dia selalu membawa outer di tasnya untuk berjaga-jaga. "Ingat kau akan mendapatkan balasan yang setimpal dariku." Andre berkata dengan Lugas sembari memberi kode dengan mengarahkan kedua jari telunjuk dan jari tengah ke mata Anggara. Lelaki itu hanya tersenyum masam. Tidak peduli dengan ancaman Andrew. Elena segera berlari keluar dari ruangan tanpa menghiraukan Janeta yang sedang menatapnya dengan pandangan yang tidak bisa diartikan. diikuti oleh Andrew di belakangnya. Pa