Bab 28

1224 Kata

“Iya, aku tahu kalau saat itu asisten pembantuku yang sudah lama bekerja di rumah, menjadi sasaran Ibu tiriku. Hm ... setelah dia di suruh mengantarkan minuman ke dalam kamar Ayah dan saat itu juga Ayah tidak sadarkan diri. Kasihan nya lagi Asisten rumah tanggaku di bawa ke kantor polisi telah membunuh, aku sangat iba. Aku harus mencari bukti yang kuat agar aku bisa membebaskan ibu Tarmi dari fitnah orang gila seperti mereka berdua. ” “Iya ampun, jahat sekali mereka, kau harus membantu ibu Tarmi agar dia bebas dari fitnah Cindy dan Ibunya.” Ucap Neny dengan wajah yang sangat geram. “Pasti malam ini aku sangat sepi tidak tahu harus mengatakan apa-apa lagi. Biasa Ayah selalu duduk di dekat teras rumah memandangi bunga-bunga yang aku tanam itu. Ucap Aluna Sambil menetaskan air matanya di ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN