Jam sebelas malam, Wingga terbangun saat mendengar pintu rumahnya di gedor keras. Dia beranjak dari ranjangnya dan melankah keluar dari kamar nyaman miliknya. Menuruni tangga dengan kepala sedikit pusing, karena di paksa bangun dengan tiba-tiba. Sumpah, kalau orang yang menggedor rumahnya tidak memiliki urusan yang penting untuk bertemu, dia akan melaporkannya ke polisi dengan tuduhan perbuatan yang tidak menyenangkan. Wingga membuka pintu dan melihat seorang pria yang tidak di kenalnya berdiri di depan rumahnya. Pria itu bahkan melihatnya dengan tatapan aneh. "Maaf saya bertugas untuk mengantar istri anda pulang," kata pria itu datar. Kemudian tanpa menunggu balasan dari Winggga, pria itu langsung berbalik lalu membuka pintu mobilnya dan menarik seorang wanita dari sana. Mata Wingga