Sepanjang perjalan dari Bandung, Wingga masih terus mencoba menghubungi istrinya. Namun selalu berakhir di tolak, sepertinya Stevany benar-benar kesal dengan suaminya itu. "Pinjamkan ponsel mu" ucap Wingga pada Rama saat mereka baru saja keluar dari tol. Mereka sudah di Jakarta sekarang. Mungkin sekitar tiga puluh menit lagi dia akan tiba di rumah nya jika perjalanan mereka lancar. "Ini, pak" Rama memberikan ponselnya pada bosnya itu. Wingga menerima ponsel Rama lalu mengetikkan nomor yang sudah di hapalnya di luar kepala. Panggilan pertama masih tidak di jawab, namun saat panggilan kedua panggilan tersambung tapi nggak ada suaranya. "Hallo, sayang?" ucap Wingga. "Hallo, ini siapa?" terdengar suara wanita dari seberang telepon. Wingga mengernyit suara yang terdengar sedikit berbeda