Stevany melirik suaminya yang sedang bekerja di meja kerjanya di dalam kamar mereka, dan sudah hampir jam sepuluh malam, pria itu sudah bekerja sejak jam delapan tadi. Stevany menarik napasnya dalam lalu menghembuskannya dengan keras, berusaha menarik atensi suaminya. Namun sepertinya suaminya terlalu fokus sehingga tidak menghiraukannya sama sekali. "Ekhem!" Stevany kembali mencoba menarik perhatian pria itu. Dan berhasil, Wingga meliriknya kemudian menghampirinya. "Minum, Yang," ucap Wingga seraya menyerahkan gelas berisi air putih miliknya yang sisa setengah. Wingga kembali ke meja kerjanya setelah memberikan gelasnya kepada sang istri tercinta. "Nggak mau minum ini!" Ucap Stevany seraya meletakkan gelas tersebut ke atas nakas sedikit kasar. "Memangnya kamu mau apa, Van?" Tany
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari