Chapter : 24

1788 Kata

Pip... pip... pip...   Suara alarm di susul suara sirine berbunyi dalam ruangan cctv pemantau seluruh jakarta, tadinya hanya satu wilayah namun sekarang bunyi alarm semakin menggema dan terlihat di layar titik merah berubah jadi hitam. Alarm terus berbunyi tidak terkendali dan tak lama deringan telephon terdengar dari ruang kepala di sana. “Halo pak, kami ingin melaporkan bahwa mutan berhasil menerobos bandara, dan... AARRRHHH!!” Pak kepala menutup telephonnya tak tahan mendengar suara jeritan ketakutan di sana. Hhh.. jika bandara sudah terinveksi lalu warga harus kemana lagi sementara semua perbatasan sudah benar-benar tertutup total. Mereka juga tak bisa melakukan pembersihan sebelum warga yang selamat benar-benar aman. Pak kepala menggeleng keras meraih gagang teletphone dan mengh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN