Saat mendengar suara ketukan pintu.
Hansen pun langsung terkejut dan berkas yang ada ditangannya pun, langsung dia simpan di atas meja yang ada di depannya saat ini.
"Siapa yang datang?" Gumamnya yang kemudian langsung bangun dari tempat duduknya, lalu dia pun berjalan ke arah pintu saat itu juga.
"Siapa ya?" Gumamnya lagi, yang kemudian segera membuka pintu.
Lalu, saat Hansen membuka pintu, dia pun melihat sosok seorang pelayan wanita yang sedang berdiri di depannya dan pelayan itu sedang tersenyum manis kepadanya.
"Tuan! Saya ingin menawarkan sesuatu kepada anda. Ini …." Pelayan itu langsung membuka dua kancing pakaiannya sambil mengeluarkan sebuah benda yang mengeluarkan asap putih dan memiliki bau harum yang muncul dari benda itu.
Melihat itu, Hansen mengerenyitkan d
