Part 17

1271 Kata

"Memar!" seru Agri. Agri mengangkat ke atas baju tidur yang di pakai Lia itu, ia tak peduli jika Lia bangun dan berteriak. Warna ungu kebiruan atau yang biasa disebut memar itu kini memenuhi paha kanan Lia. Flashback Agri menyeret kasar Lia yang sedang tertidur di pinggir tempat sampah lalu melemparinya kasar masuk ke dalam mobilnya. Flashback end. Jadi sekarang Agri ingat dari mana Lia mendapatkan banyak memar ini dipaha mulusnya. Entah mengapa rahang Agri mengeras kuat, ia bahkan mengepalkan tangannya. Ia yang menyebabkan memar itu, ia yang menyeret Lia kasar. Agri menggapai gagang telepon rumah yang ada di kamar itu lalu ia menelpon seseorang. Terdengar sambungan di seberang tapi belum ada yang menganggkat panggilan. Satu kali Dua kali Agri mulai jengkel. Agri bertekad jik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN