Hampir Saja!

2168 Kata

“Selamat malam, Nona.” Sapaan disertai senyuman yang khas membuat Kirana membuang nafas kasar. "Kenapa dia bisa ada di sini? Bukannya dia lagi sibuk," batin Kirana bertanya-tanya. Ia menatap heran pada sosok yang berdiri di depannya. "Woi! Lo nggak niat nyuruh gue masuk?" tanya sosok tersebut kesal pada si empunya apartemen. "Ngapain lo ke sini!" Kirana menyingkir dari tengah pintu, memberikan akses pada sang tamu untuk masuk. Kirana menutup dan mengunci pintu sebelum mengikuti langkah wang tamu yang berjalan ke arah meja makan. "Mau minggat, Non?" ejek Kirana melihat ukuran koper sang tamu. Istri Satya itu berbelok ke arah dapur, membuka kulkas dan mengambil dua kaleng minuman dingin. "Hm." Gumaman wanita berambut lurus itu membuat Kirana sontak menoleh dengan mata melotot dan mu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN