"Sam." Detik terus mengalir sendu. Perlahan Samantha terusik saat ada yang menyentuh wajahnya. Gegas dia membuka mata, tepat sasaran bersamaan dengan mencengkram pergelangan tangan Rose. "Rose?" heran Samantha. Rose tersenyum, menggerakkan tangannya agar dilepas Samantha. "Pagi, Sam!" "Pa-gi," sahut Samantha. Rose masih terlihat tenang. Samantha pun gegas duduk, memperbaiki tampilannya karena malu dilihat sang mantan kekasih dalam keadaan seperti ini. "Ada perlu apa?" "Aku butuh sesuatu, Sam." Pandangan teduh Rose mengejutkan Samantha. Terus dia berpikir maksud kedatangan sang mantan kekasih tiba-tiba dan sepagi ini padanya. Pun dengan Alexander yang mendadak hilang tanpa kabar. "Sebentar, Rose." Terburu Samantha beranjak lebih dulu untuk bebersihan. Rose pun berkeliling sebent
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari