Bab 70. Langkah Selanjutnya

2289 Kata

Samantha belum terjaga sepenuhnya. Tak lama, dokter datang untuk memeriksakan kondisi putra bungsu Atmadja tersebut. Rose pun menepi dan lebih memilih untuk duduk di ruang tengah saja. "Minah, kamu pantau terus Pak Sam, ya! Nanti kalau ada apa-apa, kabari saya. Saya mau liat si kecil dulu." Rose masuk ke kamar untuk menghindari kemungkinan terburuk bahwa Alexander akan pulang dan mengamuk lagi. Rose mengambil Morgan dari Nina, kembali menidurkannya. 'Sam kenapa? Apa maksudnya tadi? Kenapa dia bicara soal Morgan?' batinnya. Detik berlalu. Rose pun selesai dengan santapan malamnya. Dia pergi ke kamar tamu untuk memantau keadaan ayahnya Morgan tersebut. Dokter muda itu masih berada di sana. Setidaknya kondisi Samantha lebih baik. Cairan infus tergantung di tiang kasur. "Dok, gimana keada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN