S2 : Mencoba Kembali

1624 Kata

Amira terbangun karena terganggu oleh seseorang yang terus menciumi hidungnya. “Dek, Mas mau berangkat dulu, Sayang.” Yang mana membuat Amira membuka matanya dan mndapati sang suami yang sudah siap dengan pakaiannya yang lengkap. Amira mengerutkan keningnya, dia melihat ke arah jam yang masih menunjukan pukul enam pagi. “Mau kemana?” “Mas siapin bahan, biar nanti kalau kita ke Papua, Mas gak pegang kerjaan.” “Bahan apa?” “Narik investor baru.” “Sepagi ini?” “Mas ketemuan dulu sama asistennya Mas, sarapan juga nanti di restaurant,” ucap Dharma masih mengelus rambut Amira yang berbaring miring menghadapnya. “Ya?” Amira mengangguk, dia bangun dan duduk di bibir ranjang sambil menatap tangannya yang digenggam sang suami. “Belum nyiapin makan siang.” “Gak papa, nanti Mas beli di sana a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN