S2 : Perasaan

1833 Kata

“Aku minta maaf atas apa yang terjadi sama kamu, aku minta maaf untuk semuany.” Itu kalimat yang diucapkan oleh Michelle untuk yang terakhir kalinya sebelum seorang pria membawanya masuk ke dalam mobil. Yang Amira ingat, penampilannya begitu kacau dengan mata yang sembab karena air mata. Amira tidak menjawab apapun, dia tetap memalingkan wajah. Bertatap mata dengan Michelle adalah sebuah kesalahan untuknya, Amira mengingat bagaimana sosok itu membencinya dan membuatnya kehilangan anaknya. Tidak secara langsung, tapi Amira masih sering menyalahkan Michelle ataupun dirinya. “Sayang?” Dharma menyadarkan Amira yang sedari tadi hanya diam menatap Nissan istri pertama sang suami. “Mendung, kita pulang ya.” Langit seolah paham apa yang terjadi dengannya. Cuaca yang sebelumnya cerah, kini me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN