Si pembuat masalah

1530 Kata

"Sebenarnya kalau mikirin tentang Soraya....." Dharma menggantungkan kalimatnya, dia masih belum bisa keluar dari topik yang membahas tentang anaknya. Berbicara dengan Amira tentang masalahnya benar-benar membantunya meringankan beban yang selama ini dia pikul seorang diri. "Bukankah akan lebih baik Kalau Soraya memulai hidupnya yang baru? Maksudnya memiliki keluarga dia sendiri. Jika peran Mas di sini memang tidak terlalu penting, mungkin ada sosok yang sudah memenuhi hatinya. Kamu tahu sesuatu tentang itu? Soraya tidak pernah bercerita apapun sama mas." Keduanya kini sedang berbaring di atas ranjang, dengan Dharma yang tidur menyamping dan menyangga kepalanya supaya dia bisa melihat Amira. "Kalian kan sekelas, mungkin ada beberapa hal yang kamu lihat tentang pacar Soraya." "Tapi aku ng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN