S2 : Tidak terduga

1631 Kata

“Bawa baju anget, Sayang. di London dingin loh.” Amira mengangguk, dia kembali mengemasi barang barangnya ke dalam koper. Dia tidak bisa mempercayakan hal ini pada siapapun karena hanya dirinya sendiri yang tau apa yang dibutuhkan. Amira tidak ingin barang barang pribadinya disentuh oleh orang lain. Pembantu yang sudah menemani bertahun tahun pun terkadang melupakan beberapa hal sehingga selalu saja ada yang tertinggal. “Mas mau bawa apa aja? Nanti masukin ke sini.” “Udah Mas mah itu aja.” Amira menatap dengan mata yang memicing. “Masa ini doang, yang betul liatnya nanti ada yang ketinggalan juga.” “Kan bisa beli,” jawab Dharma yang kini sedang memeriksa rak bukunya memastikan sudah sesuai abjad. “Ih, beli mulu. selagi ada di sini ya kita bawa aja di sini, Mas. baju kamu udah numpuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN