Kris, Bayu, dan Peter Sarah menerima telpon dari Bayu yang menghubunginya melalui telpon rumah Kris. Bayu mengajaknya untuk sarapan di kafe yang ada di sekitaran rumah Kris. Sarah menerima ajakkan Bayu dan memintanya untuk menjemput dirinya di rumah Kris. Iia takut tersesat. Sebelum berangkat untuk sarapan bersama dengan Bayu, Sarah meninggalkan notes yang ditempelnya di pintu kulkas. Ia merasa tidak perlu repot-repot minta izin dengan Kris. Meski sudah berbicara dengan Kris tadi malam, akan tetapi Sarah masih merasa kecewa dengan sikap Kris. Kris yang baru saja selesai mandi dan mengenakan pakaiannya, berupa celana jeans dan kemeja kotak-kotak berwarna biru, berjalan ke luar kamarnya menuju ke dapur. Dilihatnya pintu kamar Sarah masih tertutup, “Apak