“Berarti gak bisa dong” Kata gua dengan nada yang udah terdengar putus asa banget “Bisa ta, kalau salah satu dari kita ada yang mau ngalah. Entah itu nanti gua , atau lu . kalau lo nanya sekarang , siapa yang bakalan pindah. Jawabannya gua enggak tau” Jawab Digta “Enggak Digta, pada akhirnya kita gak bareng . kita menyembah tuhan dengan cara yang berbeda. Antara aqiqah dan baptis kita , ada harapan yang gua gantung sejak gua tau kalau kita beda , ada harapan besar yang secara pelan – pelan gua lepas. Sejak waktu itu gua udah mikirin gimana kita nanti , antara ngelepasin lu, atau maju dan menyalahkan takdir gua sendiri. Gua juga gak tau harus apa dan gimana , gua suka banget sama lu ta. Gak tau , tapi gua harap Tuhan mempersiapkan takdir yan