Bagian 17 – Pohon yang Berbicara
Setelah mendengar pengumuman mendadak tersebut, aku diantar pulang ke asrama oleh Ethan. Pada awalnya aku menolak, takut membuat gosip yang nantinya akan memberatkan kehidupanku di Akademi, namun dia sangat kukuh untuk mengantarku. Sesampainya di asrama, aku langsung tertidur. Esoknya, aku menemukan Aster juga masih terlelap diatas ranjangnya.
Tanpa membuatnya terbangun, aku bersiap-siap dan mengganti baju. Aku mengenakan seragam seperti biasa. Kemeja putih dengan jas cream yang serasi dengan munculnya musim gugur di seluruh negeri. Yap, musim gugur telah dimulai. Udara sejuk menelusuri tubuhku dan membuatnya merinding.
Aku mengambil beberapa buku sesuai jadwalku hari ini, Herbology. Percayalah, aku sangat benci pelajaran ini.
*
