Author POV Sejak pagi Indra mengikuti seminar yang diadakan di sebuah private room restoran ternama. Kebetulan Indra duduk di sisi kaca jendela besar, sehingga tanpa disengaja pria itu melihat putranya yang sedang tertawa bahagia bersama teman-temannya. Indra yakin mereka semua adalah teman masa kuliah Rayyan. Ada rasa syukur yang terselip dihatinya kala melihat putra kebanggaannya yang sehat dan baik-baik saja. Sejak kepergian putranya, Rayyan memang belum pernah mengunjungi orang tuanya. Hal itu membuat Indra sangat merindukan putranya. Mereka hanya bertemu saat pernikahan Raynand. Nama netra hitam sang ayah, terkunci pada sosok di samping Rayyan. pikirannya berkelana, mungkinkah gadis itu adalah wanita yang dicintai Rayyan? Bahkan Indra melihat putranya terus mengecup tangan sang gadi