Bab 45 : Sayang, Kau Keberatan Jika Aku Bergabung? 1

1373 Kata

# Mahendra mengecup pelan bahu telanjang Arruna yang masih terlelap. Ia menatap wajah Arruna yang terlihat tenang. Mereka memang suami istri tapi ini adalah pertama kalinya hal seperti ini terjadi diantara mereka. Selain malam mengerikan yang membawa Gi hadir kedunia ini, Mahendra sama sekali tidak pernah menyentuh Arruna. Sebaliknya, Arruna juga tidak pernah membiarkan Mahendra mendekatinya. Seakan ada jarak yang sangat lebar diantara mereka berdua. Perlahan jemari Mahendra terulur untuk menyingkirkan anak rambut yang menutupi sebagian wajah Arruna. Ia melakukannya dengan hati-hati, terlalu takut Arruna akan terbangun duluan dan menyesali apa yang sudah mereka lakukan kini. Ia sendiri juga tidak paham, kenapa ia melakukan ini? Mengapa ia merasa begitu terdorong untuk mengklaim kepe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN