"Kenapa kamu menyelamatkan ku Alan, seharusnya kamu membiarkan aku mati karena menurutmu aku yang telah menabrak wanita yang kamu cintai itu!"
JEDER!!!
Suara petir tiba-tiba menggelegar, langit pun terlihat semakin pekat tanpa bintang, menandakan bahwa hujan di pastikan akan segera turun.
Amanda menatap Alan yang masih berbaring di pinggir jalan itu dengan tatapan penuh kebencian. Pria yang mulai di cintai olehnya itu sekarang menjadi pria yang paling ia benci. Amanda benar-benar tidak menyangka bahwa pria yang sudah merebut hatinya itu hanya memanfaatkannya ketulusan dan kepolosannya. Padahal awalnya ia begitu sulit untuk bisa menerima cinta pria itu, tapi setelah bisa mencintai dan membuka hati, ternyata Alan hanya ingin balas dendam kepadanya demi wanita yang sangat di cintai oleh su
