Pipi Ayyana bersemu merah mengingat kepulangan suaminya yang tiba-tiba seolah ingin memberinya kejutan meski jika dipikir-pikir Liam tidak tepat waktu. Tapi, meski begitu Ayyana tetap bersyukur dan rasa-rasanya banyak sekali kupu-kupu beterbangan masuk ke perut dan menggelitikinya.
Akhir-akhir ini suaminya memang sering sekali pulang pergi kemana pun tanpa kabar, tapi setelah Ayyana ingat-ingat lagi bukan akhir-akhir ini saja ... tapi sejak dulu juga seperti itu. Tapi intensitasnya tidak sesering sekarang.
Tapi tidak apa-apa yang penting suaminya tetap menjadi pria bertanggung jawab, menyayangi keluarga, dan ... setia.
Tadi siang ketika dia samar-samar membuka netranya, dia disuguhi pemandangan suaminya yang sedang tidur memeluk Kiano serta dirinya.
Betapa murahannya Ayyana, yang meman
