Beberapa hari kemudian, Hana merasa gelisah dengan apa yang dirasakan saat ini. Dia mungkin mengucapkan sesuatu yang salah karena berbohong tentang perempuan yang datang ke ruangan ICU saat itu. Namun dia juga tidak bisa mengatakan hal itu karena tidak ada satupun petugas yang melihat ada perempuan lain masuk ke ruangan ICU selain dirinya. Hana sejak tadi di dalam kamar membantu beberapa dokumen penting yang dikerjakan kedua orang tuanya sambil memikirkan hal yang dilakukan tempo lalu yaitu berbohong kepada Mr. Kim.
“Seharusnya aku bilang saja yang sesungguhnya karena kalau lelaki itu sudah memiliki kekasih akan sangat mudah bagiku untuk pisah dan tidak menjalankan perjodohan yang diatur oleh Papa Mamaku dan orang tua Kim Hae Soon,” gumam Hana yang masih menerka-nerka sebenarnya apakah Mr
