Lima Belas Langkah Meti tertahan saat melihat Raga dan Nancy, senyumnya mengembang. Akhirnya keduanya bisa duduk berdua dan berbicara dengan santai. Entah apa yang terjadi pada keduanya, tapi Meti bersyukur karena keduanya terlihat telah saling berdamai dengan perasaan masing-masing entah mereka jadian atau hanya sekedar berbicara sebagai teman. "Waaah jadian nih?" keduanya menatap Meti dengan tatapan aneh. "Jadian kepalamu," sahut Nancy sambil melempar roti ke arah Meti yang ditangkap dengan cepat oleh Meti. "Lah kan bener, awalnya musuhan eh sekarang cinta." Tawa Meti terdengar, tangannya mulai membuka plastik pembungkus roti dan mulai memakannya. "Gak usah banyak omong makan aja tuh roti." Sekali lagi Nancy melempari Meti dengan roti, dan Meti kembali menangkap dengan benar. "Her