Liam membeku di sofa.
Begitu pula dengan Harriet yang masih berdiri di hadapannya tanpa sepatah katapun.
“A-apa yang harus kulakukan sekarang?” tanya Harriet dengan suara gemetaran.
“Duduk,” Liam berdiri, membuat Harriet duduk di tempatnya semula duduk, lalu pria itu pergi dari sana dengan langkah lebar menuju ke jendela. Pria itu melompat dari jendela tanpa mengatakan apapun sementara Harriet masih memandang jendela tempat Liam menghilang tanpa bisa mengeluarkan ekspresi apapun.
Mulut wanita itu terbuka, dan matanya tak berkedip. Beberapa detik kemudian, ia terkesiap. “Oh Dewa,” bisiknya.
.
Old Duke sedang duduk di ruangannya membaca beberapa laporan tagihan atas namanya setelah makan malam saat Liam tiba-tiba membuka jendela ruangannya dari luar dan menerobos masuk.
“Apa–” Old
